Rabu, 12 Agustus 2009

Siomay...piring pertama...

Ketika menulis ini,aku sedang teringat SIOMAY.

kenapa siomay?
aku sedang lapar?---------tidak
aku sedang pesan siomay?--------tidak
aku sedang bersama tukang siomay?-------tentu saja tidak
aku sedang belajar bikin siomay?---------jelas tidak
atau jangan-jangan aku punya hutang sama tukang siomay yang sering lewat depan rumah?--------hmm..semoga tidak

lalu...ada apa dengan siomay?


hhmmm..apa yang sedang berpendar redup sebagai reminder tentang siomay...?

yup.aku memang suka makan siomay...tapi bukan sekedar itu.

siomay sepertinya menyimpan banyak memori kuat...



lalu aku flazback.

yah.memang siomay memberi banyak kejadian, memori.

...........................................................................................................................................................................
*firstdating dengan seseorang, berlangsung di siomay...tepatnya siomay TELKOM..tapi ini tidak perlu diceritakan lebih lanjut :p
...........................................................................................................................................................................

*suatu hari..ketika aku sedang ngidam siomay.aku menunggu.
aku suka siomay yang dijual keliling pake sepeda.kenapa ya?padahal siomay yang dijual pake gerobak pasti mengandung ikan tengiri yang komposisinya lebih banyak daripada tepung kanjinya.kenapa aku tidak memilih opsi itu?
1.mungkin karena siomay keliling pake sepeda lebih murah.seribu dapat 3,atau ada juga yang dapat 4 malah.
2.mungkin karena merasa sesama wong cilik.jadi mungkin dengan membeli siomay jenis ini,bisa menimbulkan simbiosis mutualisme,saling bantu-tukang siomay bantu aku ngisi perut-aku bantu tukang siomay menghabiskan dagangan.
3.mungkin soblok siomay,bunyi kentongan&sepedanya memiliki daya tarik sendiri.

lalu,apa yang terjadi ketika aku sedang menanti-nantikan siomay ini saat itu?

tok.tok.tok...(ini bukan suara pintu diketok yaaa)

berlari.berlari.keluar..

panggil tukang siomay..."paaaaaaaaakk...beli"

beliau di seberang jalan sedang mengayuh sepeda dan membunyikan kentongan khas siomay.

lalu...apa yang terjadi?

PPPRRRRAAAAAAAKKKK...KEDUBRRAAAK...(aku tidak yakin suaranya seperti ini.lupa^^)

berita duka.....

tukang siomay yang sedang berbelok dan akan menyeberang jalan demi pelanggannya ini...tertabrak motor...

....T-T (nangis dulu).....

siomay bergelimpangan dimana-mana...sepeda jatuh...bapaknya juga iya..

perasaan bersalah menyala-nyala.

tapi dengan bodohnya.

aku yang melongo sambil membawa piring kemudian tersentak kaget.LARI MASUK DALAM RUMAH..Oh,Tuhan..manusia apa aku ini?Refleks yang sangat menyakitkan hati si tukang siomay (menurut perkiraan saya)

tapi tenang.aku keluar kembali atas saran mamaku.
si Bapak sedang berurusan dengan motor yang menabrak beliau.
aku temui.kemudian aku minta maaf.karena secara tidak langsung,AKU TURUT MENJADI SUPPORTER TERJADINYA TABRAKAN INI.

si Bapak baek hati...dimaafkan :)


aku sedih.entah karena masih merasa bersalah.atau karena aku tidak berhasil makan siomay hari itu?

................................................................................................................................................................................
to be continued



3 komentar:

  1. wealah...
    kejadian nyata niq??
    kasian tukang siomaynya...
    tp skrg kn tgl beli d dpn rmh... =p

    BalasHapus
  2. hwahahahahahahahahahaaaaa..
    xD

    .................................

    hwahahahaaHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.....

    ............................................

    *skali lagi*

    HWAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAA...
    xD

    hehe
    heh
    he

    *capek..

    BalasHapus
  3. Hoho..kasian jg ea nasib para siomay2-nya nyang pada jatuh di jalan..eh salah kasian jg sama nasib tu bpk si penjual siomayY..

    BalasHapus